Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Bu, saya senang tapi juga sedih… #1


Oleh : Atun Martuti, S.Tp (pendamping PKH Kecamatan Kokap, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta)
Hargomulyo, 28 Agustus 2012
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur lebaran. Kuniatkan untuk mengunjungi SD Muh Tlogolelo untuk mendapat kepastian status 2 (dua) siswa kakak beradik yang kabarnya DO karena selain ABK juga kerap sekali bolos sekolah. Sebelum ke sekolah kusempatkan mampir ke rumah dua siswa kakak beradik yang kebetulan rumahnya hanya beberapa meter dari sekolah, tapi ternyata kosong, pintu rapat tergembok. Perjalanan kulanjutkan ke sekolah. Singkat cerita, sepulang dari sekolah kusempatkan mampir ke rumah bu Je, ketua kelompok yang kerap berkomunikasi denganku perihal kedua anak DO tadi lantaran kedua orang tuanya sulit diajak berkomunikasi.
Baca selengkapnya »

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

“Anak sekecil itu,….”


Oleh : Damar Asih K, S.Sos | Pendamping PKH Kec.Pandak Bantul 

Belum terlalu lama aku bergabung dengan keluarga PKH, ketika aku menemukannya lalu sempat masuk dalam sepenggal cerita yang ditulisnya.
 

Waktu itu, belum terlalu siang ketika aku sampai di rumah almh ibu Jimah (beliau meninggal belum lama ini). Di rumah rekonstruksi itu aku disambut dengan begitu ramah oleh bapak Jimin dan ibu Jimah “Nggih matur bapak ibu, sowan kulo mriki sepindah silaturahmi” kubuka percakapan sebelum mengutarakan niat kedatanganku. Lalu aku sebentar berbasa basi,
Baca selengkapnya »

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KUTEMUKAN CINTA


20 April 2014 | oleh : Damar Asih Kuntari, S.Sos | Pendamping PKH Kec. Pandak, Bantul

Aku baru saja pulang dari Puskesmas untuk koordinasi dan secara tak sengaja mengdampingi lagi seorang RTSMku yang anaknya harus rawat inap.Tak banyak yang kulakukan selain membantu mengurus administrasi berobat gratis dengan kartu PKH. (ini memang sudah jadi tanggungjawabku).
Baca selengkapnya »

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ORANG-ORANG KAYA

             Rumah Tangga Sangat Miskin ternyata adalah mereka yang paling kaya……………….

Aku hampir menangis ketika menyaksikan Asep dan  Tino berjalan didepan jenazah ibu mereka. Tatapan 2 anak itu kosong. Entah apa yang bergolak di hati dan pikiran mereka. Umur mereka belum genap 10 tahun, tapi 2 bocah itu sudah harus menghadapi hidup tanpa ayah ibunya.
Baca selengkapnya »

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS